17 Mar 2010

Bembai tanda keakraban...

Disetiap tempat dan setiap komunitas di dunia ini pastilah memiliki ciri khas kebudayaannya sendiri. Begitu juga dalam hal mengungkapkan tanda keakraban/persahabatan dengan orang lain. Hal ini dapat berupa berjabat tangan yang umum dilakukan sampai pada bentuk pengungkapan yang unik. Seperti pada beberapa suku dibelahan amerika selatan yang saling menyentuhkan hidungnya, atau ada juga suku Fayu di pedalaman Papua barat yang saling menyentuhkan keningnya sebagai simbol keakraban; seperti yang tertulis dalam buku “jungle child” karangan Sabine Kuegler.
Bembai merupakan simbol keakraban diantara orang orang Muyu yang berdiam didaerah papua bagian selatan. Jujur saya tidak pernah menemukan kata yang pas dari bembai ini. Kadang ada yang mengucapkannya bimbei,bimbai, atau bibei. Ala whateverlah, asal jangan beibe aja...hehehe. bimbei dilakukan dengan menjepitkan jari telunjuk dan jari tengah kita dengan jari telunjuk teman, atau bisa juga sebaliknya. Kemudian keduanya masing masing menarik jari-jarinya sampai timbul bunyi yang khas. Bembai kadang kala dilakukan berulang kali pada orang yang sama, hal ini biasanya oleh mereka yang telah lama tidak bertemu.
Setahu saya bimbei hanya dilakukan oleh orang orang Muyu saja, karena dulu sewaktu saya tugas di daerah yang didiami oleh orang Auyu mereka menolak melakukan bimbei. “pak dok itu orang Muyu dong punya cara, kita disini tidak kenal bimbei” begitu kata mereka. Inilah sedikit cerita tentang budaya orang Muyu. Jadi apa simbol keakraban di tempat kalian...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar