17 Mar 2010

gula gula amoksisilin...

Tulisan ini sengaja saya buat untuk membuka pikiran kita tentang begitu rendahnya pengetahuan masyarakat asli papua di tempat saya mengenai penggunaan antibiotik amoksisilin. Tidak mengherankan mengapa tingkat resistensi mikroba terhadap amoksisilin begitu tinggi. Obat ini dijual bebas seperti “gula-gula”. Jangankan di kios kios kelontongan, di apotik yang mestinya pake resep aja amoksilin bisa dijual bebas. Pernah suatu waktu saya keapotik buat beli multivitamin, terus ada satu pace dia datang mau beli obat.....
“cari apa pace” tanya petugas apotik
“ada amoksilinkah?” tanya pace
“ada, sepuluh ribu satu strip” kata si petugas.
“pace, beli amoksilin buat apa?” tanya saya pengen tau..
“buat sakit kepala” kata si pace
Alamak......
Begitulah, amoksilin digunakan bak obat dewa yang bisa menyembuhkan semua jenis penyakit.
“pak Dok, ada obat kapsulkah?”begitu kata mereka.
Tingkat pengetahuan yang rendah membuat penyalahgunaan amoksisilin menjadi begitu muda. Halini diperparah oleh kelakuan pedagang atau penjual obat yang hanya mencari keuntungan semata. Tampaknya perlu lebih banyak lagi penyuluhan dan pengawasan penggunaan obat yang benar, khususnya amoksisilin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar