9 Apr 2010

Ptt 25 juta

Papua bagaikan ladang emas bagi para pencari nafkah. Tak hanya kabupaten Timika yang terkenal akan emas tembagapuranya, tapi banyak juga kabupaten lain di Papua yang merupakan ladang “emas” bagi para pendatang yang mencoba peruntungan. Jika berbicara tentang bekerja di Papua tentu tak lepas dari persoalan berapa besarnya insentif yang akan diterima oleh seorang dokter PTT. Menurut saya insentif tambahan yang besar memang sepadan dengan beratnya medan yang akan dilalui; belum lagi tingkat biaya hidup yang sangat tinggi. Berbagai gebrakan telah ditawarkan oleh kabupaten2 di Papua guna menarik minat tenaga medis. Mulai dari lama tugas yang dipersingkat sampai tambahan insentif daerah yang lumayan tinggi. Lama tugas yang singkat dapat kita lihat pada penempatan dokter PTT yang hanya 6 bulan lamanya untuk sekali kontrak. Program yang dicetuskan oleh menkes terdahulu, dr. Siti Fadillah Supari; mendapat apresiasi yang cukup tinggi dari para lulusan dokter. Buktinya hingga saat ini antrian untuk menjadi dokter ptt lumayan panjang.
Sebenarnya gaji dan insentif yang diberikan oleh depkes bagi para tenaga dokter yang ditempatkan didaerah sangat terpencil terbilang cukup tinggi. Untuk dokter yang bertugas didaerah sangat terpencil akan diganjar dengan gaji plus insentif yang mencapai 6 jutaan. Namun guna menambah minat para dokter untuk bertugas beberapa daerah menawarkan tambahan insenda atau insentif daerah yang besarannya bervariasi. Kisarannya antara 1juta hingga 25 juta. Sebagai contoh, menurut informasi dari teman teman dokter PTT; kabupaten Boven Digoel memberikan tambahan 3,5 juta dalam 2 tahun terkahir ini. Ada juga kabupaten Yahukimo yang mematok angka 5 jutaan perbulannya. Kabupaten Mappi yang berada didaerah Papua selatan memberikan insenda 5 juta. Insenda tertinggi yang pernah saya dengar diberikan oleh kabupaten Membramo raya, sebuah kabupaten pemekaran baru disepanjang kali membramo yang terkenal akan buayanya yang ganas. Ihhh....ngeri (buayanya apa duitnya? hayoo)
Insentif daerah yang besar umumnya diberikan oleh kabupaten pemekaran baru. Intinya semakin sulit medannya, bayarannyapun semakin tinggi. Tapi jangan salah, ada juga kabupaten yang nihil insendanya. Jadi sebelum memutuskan memilih suatu kabupaten, ada baiknya cari informasi dulu. semoga informasi ini membantu teman sejawat yang ingin bertugas di Papua. Jadi apa pilihanmu?



*besaran insenda diatas dapat berubah sewaktu waktu
*dengar2 Tolikara, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, nduga, menawarkan
Insenda 5-10 juta/bulan
*dengar2 Timika, Nabire, raja ampat, kota sorong, gak ada insendanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar